Sabtu, 28 Desember 2013

Sebening Embun Pagi



Setitik embun dalam dinginya pagi
Secerah sang surya dalam hangatnya mimpi
Senyum indah bagai buana nan menggoda
Sehalus dekapan walau dalam suara

Kicau burung meriuh menawarkan rasa
Dalam lantunan lagu ia tenggelam dalam asa
Bak mawar yang ranum bertabur jingga
Harumnya mendamaikan sejuta lara

Suara itu hadirkan tawa dalam kesendirianya
Mencair dalam suasana menyatu dalam kata
Bayangan itu membangunkan sepi dalam rasa
Seolah menyimpan sekelumit harapan pada sang masa

Putih yang ingin disematkan pada waktu yang berlalu
Kehilangan secuil rasa yang dulunya tak ingin ada
Tetap kepadanya cerita ini akan tertuju
Walau hanya sekedar tuk berbagi rasa jemu

Dalam genggaman masa tiada yang peduli walau merasa
Bukan pada kesempatan keindahan ini menemui sang malam
Melainkan sebuah keikhlasan diantara damai yang tercurahkan
Dan memilih sebuah episode mimpi yang mungkin berakhir dipagi hari

Saat pelangi meminjamkan warna tuk melukiskan keindahan
Tergambarkan mega nan membiru dan bertelaga rindu
Tersimpan kelembutan kasih dalam muara harapan
Sebening embun pagi ia tercipta tuk sang pencinta